Semarang - Suasana hari raya Idul Fitri tentunya masih terasa dan momentum ini biasanya dijadikan sebagai ajang silaturahmi serta bertemu rekan lama untuk saling maaf memaafkan juga menyambung kebersamaan yang mungkin dimomen-momen lain sulit untuk dilakukan, terlebih lagi bagi Instansi Kemenkumham dan Pemasyarakatan dimana lebaran kali ini berdekatan dengan hari istimewa yakni Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke-60 yang tiap tahunnya selalu dirangkai dengan berbagai kegiatan positif.
Oleh karena itu Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Jateng menyelenggarakan halal bihalal yang diikuti oleh perwakilan seluruh UPT (Unit Pelaksana Teknis) serta Ketua Dharma Wanita UPT se Jateng dibawah naungan Kanwil Jateng sebagai ajang silaturahmi antar UPT dan Jajaran Kanwil Jateng dimana giat ini juga dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah serta menjadi rangkaian HBP ke-60. Rabu (24/04/2024).
Baca juga:
SPORC Harus Berani Lawan Perusak Hutan
|
Kegiatan yang terlaksana di Aula Kresna Basudewa dan dibuka oleh Kepala Kanwil (Kakanwil) Jateng Tejo Harwanto dan mengingatkan untuk semua hal-hal positif yang telah dijalankan selama Bulan Ramadhan dapat dilanjutkan dan memberikan dampak yang positif terhadap diri sendiri, instansi, dan negara.
Kegiatan juga diisi oleh Penceramah dari Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Ustadz Fachrur Rozi yang mengangkat tema menjaga integritas selam bulan puasa kedalam kehidupan sehari-hari dengan gaya humoris yang menjadikan pendengarnya mendapat ilmu baru serta hiburan diwaktu yang sama.
Kegiatan ditutup dengan momen salam-salaman dan maaf-maafan antar semua peserta giat dan diringi oleh ceramah yang menyampaikan hablum minannas lebih rumit dibandingkan dengan hablum minallah karena sifat manusia yang lebih beragam dan sulit untuk ditebak.
Ka.Rutan Blora Budi Hardiono turut memberikan apresiasi dengan adanya i'tikat baik dari Kanwil Jateng dalam menyenggarakan acara halal bihalal dan tausiyah dalam perayaan hari raya Idul Fitri dan HBP ke-60. "Giat kali ini menurut Kami sangat positif dan menjadi ajang silaturahmi serta tausiyah dari ustadz pengisi sangat menyejukkan juga memberikan ilmu baru kepada Kita semua." ujar Budi.